Kasdam Wirabuana: Anggota Polisi di Lokasi Over Acting

SUARAJAMBI.COM, MAKASSAR – Kepala Staf Kodam (Kasdam) VII/Wirabuana, Brigjen TNI Kurnia Dewantara memberikan keterangan terkait tewasnya Prada Yuliadi dalam bentrok antara TNI-Polri di arena balap motor, Kompleks Stadion S Mengga, Kabupen Polewali Mandar, Sulawesi Barat, sore tadi waktu setempat.

Dia mengakui, sangat mungkin ada kesalahan dari pihaknya dalam insiden tersebut. Namun tidak bisa dipungkiri, polisi yang bersangkutan menunjukkan sikap yang berlebihan dalam merespon tindakan anggotanya itu.

"Mungkin anggota kita bersalah. Tetapi, polisi yang bersangkutan mungkin juga bertindak sedikit berlebihan, over acting," jelas Brigjen TNI Kurnia Dewantara di Mes Perwira Tinggi (Pati), Jalan Sungai Katangka, Makassar, Minggu (30/8/2015).

Dia menuturkan, anggota TNI tersebut sempat dilarikan ke Rumah Sakit Polman, tetapi nyawanya tidak tertolong. Saat ini, kata dia, kasus tersebut masih dalam proses penyelesaian. “Saat ini Polda Sulsel dan Kodam VII/Wirabuana sudah turun menyelesaikan kasus tersebut.

Seperti diberitakan, Prada Yuliadi yang merupakan anggota Kompi Senapan B Yonif 721 Makassar, tewas dengan luka tembak di perut.(*)