Ahok Pede Bakal Dipilih di Pilgub DKI

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyangkal wacana Pemprov DKI mendorong revisi Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai Ibu Kota NKRI berkaitan dengan keinginannya agar jabatan gubernur dipilih langsung oleh presiden.

Ia juga menepis pendapat Pimpinan Badan Anggaran DKI Mohamad Taufik yang mengatakan, wacana perombakan salah satu pasal dalam undang-undang tersebut bermuatan politis. Sebab hubungan Ahok dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Saya lebih suka, kalau mau bilang DKI dipilih langsung,” kata Ahok di kantor Balaikota Jakarta, Kamis (3/9/2015).

Mantan Bupati Belitung ini justru percaya diri (pede) maju pada Pemilihan Gubernur 2017. “Saya lebih memilih dipilih dong. Supaya tunjukin ke Taufik, saya lebih laku daripada Taufik kalau dia ikut,” ucapnya.

Lebih lanjut Ahok mengatakan revisi undang-undang tersebut sebagian besar berisi konsep ibu kota Jakarta sebagai kota megapolitan.

“Itu kan rancangan tentang ibu kota megapolitan. Konsep megapolitan yang pernah diusulan dulu,” tuturnya.