Komisi A DPRD Muaro jambi Sidak RS ahmad Rifin

Selasa, 25 April 2017 - 19:10:46


Komisi A ketika meninjau rumah sakit ahmad rifin.
Komisi A ketika meninjau rumah sakit ahmad rifin. /

SENGETI,  PJ- Komisi A DPRD Muaro Jambi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Ahmad Rifin.Hal ini menyusul banyaknya keluhan masyarakat terkait RSUD Ahmad Rifin, yang masuk ke gedung Dewan. Bertolak pada aduan itu, dengan segera, rombongan Komisi A mendatangi rumah sakit yang beralamat di Bukit Cinto Kenang, Sekernan, tersebut. Dalam sidak ini, Dewan mempertanyakan beberapa poin terkait dengan keluhan dan hambatan pihak manajemen rumah sakit, yang selama ini dirasakan, sekaligus mengevaluasi kinerja manajemen. Menurut M. Ridho, Ketua Komisi A DPRD Muaro Jambi, pihaknya banyak mendengar berbagai persoalan terkait dengan kinerja pegawai rumah sakit yang berdampak terhadap pelayanan ke masyarakat. 

                   “Atas dasar itu sidak ini kami lakukan. Kami bertemu dengan Direktur Rumah Sakit, untuk mendengar secara langsung apa yang menjadi pesoalan,” ungkapnya. Hal senada disampaikan Rudianto, Anggota Komisi A yang ikut dalam rombongan. Dia mengatakan akan memanggil dinas terkait terkait persoalan yang saat ini terjadi. “Kadang kita miris, banyak keluhan dari masyarakat terkait dengan minimnya ketersediaan obat,” ujar Rudianto.    Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Ahmad Rifin, Leliana, mengatakan, dilihat dari aspek tenaga medis, pihaknya sudah penuhi. Hanya saja, lanjut dia, masih banyak persoalan seperti lokasi, fasilitas, alat dan lainnya. Kondisi ini, ia katakan, terjadi akibat minimnya anggaran.“rumah sakit yang belum terakreditasi dan status BLUD, juga menjadi persoalan,” kata leliyana  Kondisi ini, ia katakan, terjadi akibat minimnya anggaran. “rumah sakit yang belum terakreditasi dan status BLUD, juga menjadi persoalan,” kata Leliana. Anggota Komisi A, Budiman Busro berjanji, Dewan akan mencari solusi dari persoalan yang dihadapi rumah sakit yang menjadi kebanggaan Kabupaten Muaro Jambi tersebut. “Dewan berjanji akan mencari solusinya,” ujar Budiman.(arn)