Fraksi PKB Minta Pemda Beri Perhatian Lebih Ke Pesantren

SENGETI - Beberapa bulan terakhir Provinsi Jambi diramaikan dengan kasus terduga Terorisme, salah satunya yang tertangkap di Desa Kasang Kumpe, Kecamatan Kumpe Ulu, Muarojambi. Baru baru ini, Jambi kembali dihebohkan dengan tergedi pembakaran Mapolsek Damas Raya, yang mana pelakunya adalah warga Provinsi Jambi. Untuk itu Pemerintah Daerah Kabupaten Muarojambi, diminta untuk memberikan perhatian lebih ke Pondok Pesantren yang ada di Muarojambi. 

 

Hal ini disampaika Fraksi PKB disalah satu pandangan Umumnya dalam RAPBD Kabupaten Muarojambi. Ketua DPC PKB Muarojambi Haikal mengatakan, Pondok Pesantren adalah salah satu beteng untuk menangkal faham faham radikal yang ada, "Pondok Pesantren di Muarojambi ini kan banyak, dan semunya pesantren yang berhafam Ahlisunna wal Jamaah, Mayoritas NU, yang mengedepankan perdamainan antar umat beragama. Jadi memang perlu perhatian lebih pemerintah agar Pondok ini yang memang penting perananya lebih bisa eksis dan bertahan," terang Haikal.

 

Lebih jauh Haikal mengatakan, memang Pemda Muarojambi selama ini telah ada memberikan perhatian atau bantuan, tapi mengingat pentingnya peran Pesantren terhadap perdaiamanan. Persentase bantuan atau perhatian dinilai masih kurang, "Bentuk perhatian ya lebih tampak nyata dan jelas, mulai dari bantuan oprasional misalnya, bantuan kelas-kelas, dan peningkatakan kualitas pengajar, dan banyak lagi," ujar Haikal. 

 

Sementara itu, Wakil Bupati Muarojambi Bambang Bayu Suseno dalam tanggapanya mengatakan, bahwa pihaknya sependapat dengan usulan atau pandangan PKB terkait pentingnya pernan Pondok Pesantren. "Kami spendapat dan mengapresiasi terhadap pentingnya pondok Pesantren, selama ini sebenarnya kami juga telah memberikan perhatian terhadap Pondok Pesantren," jelas BBS. 

 

Lebih lanjut, bukan hanya terhadap Pondok pesantren Pemda Muarojambi juga telah berusaha untuk memberikan upah yang sesuai terhadap para Dai, guru madrasah, dan guru Pesantren, "Kami sudah lakukan, penganggaranya melalui Bagian Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten. Tentu kami berkeinganan untuk bisa memberikan lebih lagi, sesuai dengan kemampuan anggaran Daerah," ungkap BBS. (nil)