DPRD Muarojambi cek Pelaksanaan Penanganan Covid-19 di Jaluko

Jumat, 10 April 2020 - 10:36:06


/
SENGETI- Untuk memastikan penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 dinKabupaten Muarojambi berjalan baik, maka Anggota DPRD Muarojambi turun ke Kecamatan  Jambi Luar Kota (Jaluko) untuk melihat implementasi penanganan virus Covid-19 yang dilaksanakan pemerintah Daerah.
Beberapa anggota DPRD yang turun itu merupakan legislator Dapil Jaluko, Sumarsen Purba (PDI-P), Ulil Amri (PAN), M Ridho (Golkar), dan Bontet (Demokrat).
Ulil Amri satu diantara anggota DPRD Muarojambi mengatakan, empat anggota DPRD Muarojambi turun ke Kantor Camat Jaluko pada Jumat (10/4) lalu."Kemarin kita turun ke Kantor Camat Jaluko, kita koordinasi langsung dengan pihak kecamatan terkait penanganan masyarakat yang terkena terdampak pandemi Covid-19," jelasnya.
Ulil Amri juga menjelaskan bahwa koordinasi yang dilaksanakan itu bertujuan untuk memantau proses penanganan virus corona di Muarojambi, serta memastikan agar anggaran yang telah direalokasikan dan refocusing dari APBD Muarojambi dapat dilaksanakan tepat sasaran serta tidak diskriminatif.
"Kami bersama empat dewan Dapil Jaluko ini ingin memastikan dana Rp 94 miliar yang direfocusing itu supaya tepat sasaran dan tidak diskriminatif, kita khawatir penerima bansos itu yang itu-itu saja," kata Ulil.
Ia juga menyebutkan bahwa mereka turun langsung ke tengah warga yang kurang mampu, ternyata kehidupan warga tersebut semakin sulit dengan adanya serangan virus corona.
"Saya sudah menerima banyak laporan warga Jaluko terdampak Covid-19 ini, mereka berharap dapat bantuan dari pemerintah, saya juga berharap secepat mungkin mereka harus dapat menerima bantuan dari pemerintah," jelasnya.
Ia juga mengimbauan pada camat supaya informasi terkait Covid-19 ini diteruskan ke perangkat desa, RT dan seterusnya, untuk selalu memantau orang dari luar daerah yang masuk ke desa.
"Apalagi daerah-daerah termasuk zona merah dan selalu berkoordinasi dengan tim gugus tugas Covid-19, supaya masing-masing desa terpantau dan terdata dengan baik setiap orang baru masuk," tutupnya.(nil)