Gubernur Al Haris Buka Acara MTQ Ke-52 Tingkat Provinsi

Rabu, 23 Agustus 2023 - 19:24:36


/

Kota Jambi - Pada Rabu malam (23/08/23) Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 52 Tingkat Provinsi Jambi di Kabupaten Sarolangun, resmi di buka oleh gubernur jambi dan di dampingi wakil gubernur jambi dan Pj Bupati Sarolangun.

Al Haris mengharapkan seluruh rangkaian MTQ Ke-52 Tingkat Provinsi Jambi ini dapat berjalan lancar dan sukses. Sehingga kegiatan ini menjadi sarana untuk mempererat ukhuwah Islamiyah dan wathoniyah sesama umat dan warga negara.

Sekaligus ia mengucapkan apresiasi yang tinggi kepada pemerintah dan seluruh masyarakat Kabupaten Sarolangun yang telah berupaya untuk menyukseskan pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Jambi. 

"Saya ucapkan apresiasi yang tinggi kepada Pemkab Sarolangun dan seluruh warga Sarolangun yang telah berupaya untuk menyukseskan pelaksanaan MTQ tingkat provinsi ini,” katanya.

Al Haris mengatakan, acara MTQ ini merupakan wujud kecintaan terhadap nabi Muhammad SAW, dengan tujuannya untuk membumikan ajaran Alquran dan menegakkan syi’ar Islam serta memperkokoh nilai-nilai agama dalam sendi-sendi kehidupan masyarakat dan berbangsa.

“Saya berharap akan muncul generasi-generasi qur’ani, sumber daya manusia yang unggul, kompetitif dan berkarakter Islami sebagaimana akhlak Rasulullah,” ujarnya. 

Terhadap seluruh panitia, para kafilah dan peserta MTQ Gubernur Alharis menyampaikan bahwa pelaksanaanMTQ bukan hanya sebagai kegiatan silaturrahmi saja, tetapi bagaimana untuk terus menghidupkan Alquran baik dengan memperlombakannya, juga sebagai upaya konkret selaku umat Islam untuk menggali nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Alquran.

"Pada saat ini kita melihat fenomena generasi muda sudah mulai terjadi kemerosotan, maka Pemerintah Provinsi Jambi membuat program Satu Desa Satu Hafiz, agar bagaimana generasi muda bisa mencintai Alquran, agar Hafiz bisa sampai merata dipelosok desa di Provinsi Jambi,” ujarnya.

Al Haris juga berpesan kepada seluruh peserta bahwa menjadi terbaik dan juara itu penting, namun yang lebih penting adalah bagaimana menghidupkan nilai-nilai yang terkandung didalam Alquran.

“Sehingga diharapkan akan dapat membentuk karakter dan akhlaq yang sesuai dengan nafas Alquran,” pungkasnya.(era)